PREVENTIVE ELECTRICAL INDUSTRI

Service berkala dan ter scedule sangatlah berperan penting dalam menjaga kondisi optimum dan prima pada sebuah motor. Terlebih motor dalam kategori BIG MOTOR yang berkapasitas 4400 Kwatt dengan tegangan kerja 6000 V. Berikut salah satu dari sekian banyak dari bagian service motor MV.
 Mohon selalu di perhatikan "SAFETY FIRST"...jadi sebelum memulai service , harus di pastikan terlebih dulu motor kondisi off, dan SWITCH GEAR dalam kondisi  DRAWOUT ( aliran jala jala sumber listrik harus benar benar terputus). Maaf hanya sekedar mengingatkan, saya yakin pembaca lebih paham akan unsur KESELAMATAN KERJA.

berikut gambar tabel MOTOR

Tahapan singkat service:
1. Amankan breaker (switch gear) dalam kondisi di keluarkan dan di beri safety TAG.
2. Grounding motor, bisa di mulai dari sisi bagian SLEEPRING
3. Lepas kan carbon brush dari holder.
4. Mulai pembersihan dari sisi lantai, dengan kain

5.Pembersihan sleepring,sebaiknya menggunakan hand blower, jangan menggunakan kain(karena serat lembut kain pasti akan tertinggal lengket,atau tersangkut pada sleep ring),atau jangan juga menggunakan compresor (karena compresor mengandung unsur air yang notabene konduktor)

6.Selanjutnya pada proses pengukuran "R" menggunakan "MEGGER"

6. Tahap selanjutnya pemasangan kembali carbon brush
7. Tahap finish,yaitu pengecekkan Main spring dari holder carboon brush(apakah carboon brush sudah rapat dan spring dengan benar atau belum).apa bila carboon brush sudah pendek ataupun seret (mengembang karena carboon brush jelek, terlalu banyak campuran tembaga yang cepat panas)
TIPS: Dalam pengecekkan final ,sebaiknya oleh 2 personil, yang mana masing masing personil saling bertukar posisi brush (personil A cek di sebelah kiri, personil B disebelah kanan brush,kemudian bertukar A di kanan,B di kiri) hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir HUMAN EROR yang sangat VATAL akibatnya bila brush ada yang tertinggal atau kurang tepat dalam pemasangan kembali. Dan hal ini bisa di masukkan dalam STANDAR PROSEDUR kerja.


Ok.demikian berbagi pengalaman dari saya. Mudah bukan untuk melakukannya, Mengapa mahal mahal untuk menggunakan,menyewa Teknisi untuk melakukan service yang sebenarnya dapat kita kerjakan sendiri. Apa lagi kita melakukanya dengan tersecedule dan rutin, pastinya dapat meminimalisir biaya perawatan bahkan meminimalisir kerusakan.Menambah live time sebuah motor.
Sekali lagi maaf.bukan bermaksud menggurui, penulis hanya berbagi pengalaman.Terima kasih

Dimana untuk motor motor listrik AC yang berkapasitas di atas 1000KWatt,sangat akrab menggunkan sebuah switch gear untuk proses START STOPNYA. 

Kali ini saya berbagi pengalaman,di mana salah satu unit kami mengalami kegagalan start(start on akan tetapi kembali off lagi).Di mana pada saat proses start baik secara Remote start maupun Local Start.

Kemudian kami melakukan tester dengan menggunakan , alat modifikasi kami(maaf gambar alat tester tdk dapat kami tampilkan) terhadap switch gear tersebut. Test uji kami lakukan terhadap komponen Relay untuk Relay closing dan Relay under volt,setelah melakukan test.Relay tersebut tdk ada masalah.
Tahap selanjutnya uji terhadap unit mekanis, untuk proses start stopnya.gambar berikut:

Terlihat pada lingkaran kuning, panah merah..panah merah tersebut adalah tempat tuas yg patah sebagai penggerak mekanis yang interlock dengan RELAY CLOSING COIL,yang berfungsi sebagai proses locking mekanis pada posisi START.
Hal ini adalah contoh salah satu penyebab kegagalan start on,masih banyak lagi hal yang menyebabkan gagal start tersebut. Misal: Relay closing, relay under volt dsb nya.

Diatas ,gambar stlah perbaikan.

Gambar posisi Ready start, draw in

NB: sebelum sipa start sebaiknya dilakukan proses START STOP minimal 3 kali,secara lokal pada posisi TEST.Hal ini dimaksudkan untuk menghindari persiapan proses start INTERLOCK peralatan yg lain,yang terhubung dengannya. Jadi dengan kata lain boleh di katakan final setelah benar benar READY TO START.
Demikian dari saya,  bahan berbagi pengalaman yang mungkin berguna.

CT atau biasa di sebut current transmiter.Dimana alat tersebut merupakan alat pengkonversi amper dari suatu jaringan, yang kemudian di distribusikan untuk pembacaan load suatu beban, baik secata di gital maupun analog, hal ini adalah definisi singkat menurut saya,Jika anda lebih paham,mohon di tambahkan,
Dalam hal ini saya hanya akan sekedar share dari pengalaman  pribadi.
 Berikut tahapan cara pemasangan. CT CURRENT TRANSMITER SECARA sederhana.sebelumnya saya jelaskan prinsip dasar cara pemasangannya.






gambar berikut prinsip dasar pemasangan CT.

sekedar mengingatkan,untuk P1 dan P2 dalam pemasangan jangan sampai terbalik,jika hal ini terjadi maka pembacaan atau calculasi (jika ct diaplikasikan untuk proteksi) akan kacau,lebih sederhananya pembacaan dari proteksi sistem kurang akurat.
saya sederhanakan lagi prinsipnya yaitu dengan rumus bahwa P1 harus mendekati busbar.Jadi jika dilakukan untuk pemasangan feeder LV(LOw voltage) P1 menghadap ke bawah, dan jika untuk pemasangan fedeer transformator P1 menghadap ke atas.





koneksi: untuk no 1 ,2 ,3 konek pada grounding(1,2,3 pada gambar terhubung menjadi satu)





Maaf berhubung ada pekerjaan mendadak kelanjutannya akan say tulis pada bagian 2.